Inside Look: Bangkitnya Laskar89, Grup Online Kontroversial Indonesia


Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan kebangkitan grup online kontroversial yang dikenal sebagai Laskar89. Kelompok yang namanya diambil dari tahun Indonesia merdeka ini terkenal karena pandangan dan tindakannya yang ekstrem.

Laskar89 didirikan oleh Muhammad Al-Khaththath, mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) yang kini dilarang. Tujuan utama kelompok ini adalah untuk mempromosikan penafsiran Islam yang ketat dan memerangi apa yang mereka lihat sebagai penyebaran perilaku “tidak bermoral” di masyarakat Indonesia.

Salah satu tindakan kelompok ini yang paling kontroversial adalah pembentukan “pasukan moralitas” yang berpatroli di jalan-jalan Jakarta, menegakkan hukum Islam versi mereka sendiri. Hal ini menyebabkan bentrokan dengan pihak berwenang setempat dan kecaman luas dari kelompok hak asasi manusia.

Laskar89 juga dituduh menghasut kekerasan terhadap kelompok agama minoritas, khususnya Kristen dan Muslim Ahmadiyah. Pada tahun 2011, kelompok ini dikaitkan dengan serangkaian serangan terhadap gereja-gereja di Jakarta, yang menyebabkan beberapa penangkapan.

Terlepas dari kontroversi ini, Laskar89 tetap beroperasi secara terbuka di media sosial, dimana ia memiliki banyak pengikut. Kelompok ini secara teratur mengunggah video dan pernyataan yang mempromosikan pandangan ekstremis mereka dan menyerukan penerapan hukum Syariah di Indonesia.

Munculnya Laskar89 telah menimbulkan kekhawatiran banyak masyarakat Indonesia mengenai semakin besarnya pengaruh kelompok ekstremis di tanah air. Kritikus berpendapat bahwa tindakan kelompok tersebut merupakan ancaman terhadap tradisi toleransi beragama dan pluralisme di Indonesia.

Menanggapi kekhawatiran tersebut, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah untuk menindak kelompok ekstremis seperti Laskar89. Pada tahun 2017, pemerintah melarang FPI, kelompok asal Laskar89, dan sejak itu menangkap beberapa anggota Laskar89 dengan tuduhan menghasut kekerasan.

Terlepas dari upaya ini, Laskar89 terus beroperasi secara online, menyebarkan pesan intoleransi dan ekstremisme kepada khalayak luas. Kehadiran berkelanjutan kelompok ini merupakan pengingat akan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam memerangi ekstremisme dan mendorong toleransi beragama.

Kesimpulannya, kebangkitan Laskar89 merupakan perkembangan yang meresahkan dalam lanskap sosial dan politik Indonesia. Pandangan dan tindakan ekstrem kelompok ini mengancam akan merusak tradisi toleransi beragama dan pluralisme di negara tersebut. Penting bagi pemerintah dan masyarakat sipil untuk bekerja sama memerangi pengaruh kelompok ekstremis seperti Laskar89 dan mendorong masyarakat yang lebih inklusif dan damai.

More Articles & Posts